Searching...
24.9.19

URGENSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN SEKS REMAJA DALAM KHAZANAH PENDIDIKAN ISLAM ERA 4.0


Buku kedua di tahun 2019
Berjudul = "URGENSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN SEKS REMAJA DALAM KHAZANAH PENDIDIKAN ISLAM ERA 4.0 "

             Shubbanul yaum, rijaalul ghad. Ungkapan ini menjadi nafas intisari uraian dalam buku kecil ini.  Ada realitas masa remaja merupakan masa yang indah. Ungkapan ini mungkin kurang dihayati oleh kebanyakan remaja, karena tidak semua dapat menikmati masa remajanya dengan baik, sebab tidak jarang beberapa permasalahan dalam kehidupan dapat merenggut atau mengurangi kebahagiaannya. Salah satu permasalahan yang menyebabkan mereka bingung dan menderita serta tidak tahu secara pasti tentang apa yang seharusnya dilakukan adalah permasalahan seks yang sedang muncul dan melanda kehidupannya.
           Hal ini disebabkan adanya perubahan dalam diri mereka, baik perubahan dalam aspek fisik biologis yang terlihat pada tungkai yang semakin panjang otot dan kekuatan badan pada tempat-tempat yang khas. Demikian pula telah dialami mimpi basah pertama pada kaum remaja pria dan menstruasi pertama bagi kaum wanita. Kebingungan dan hasrat ingin tahu serta canggung dan ketidakpastian karena ketidakmengertian ini menyebabkan mereka terdorong untuk menaruh perhatian terhadap sesuatu yang sebelumnya belum menjadi perhatiannya. Perasaan tertarik terhadap lawan jenis akibta kematangan hormon-hormon seksual sudah mulai nampak ke permukaan.
Hakikatnya dorongan seksual ini merupakan salah satu karunia Allah SWT kepada manusia dan makhluk lainnya. Jika dorongan seksual seseorang disalurkan sesuai dengan tata nilai dan moralitas tidak menimbulkan dampak yang buruk bahkan bernilai ibadah, tetapi bila penyalurannya telah mengarah kepada bentuk-bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan seksual maka akan membawa dampak serius bagi kehidupan individu, keluarga dan masyarakat.
Rasa ingin tahu atas seks dapat menjadikan remaja mencoba, yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi yang tidak sesuai dengan norma agama dan terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang dilarang. Sehingga hadirnya peran pendidikan agama dalam kajian seks remaja menjadi sangat penting. Dalam agama Islam, pendidikan seks tidak dapat dipisahkan dari agama dan bahkan harus sepenuhnya dibangun di atas landasan agama. Mengajarkan pendidikan seks demikian, diharapkan akan terbentuk individu remaja yang menjadi manusia dewasa dan bertanggung jawab, baik pria maupun wanita. Sehingga mereka mampu berperilaku sesuai dengan jenisnya dan bertanggung jawab atas kesucian dirinya, serta dapat menyesuaikan diri di lingkungan sekitarnya, utamanya menjawab dahsyatnya perkembangan era 4.0.

 
Back to top!